Green Campus: Membangun Kampus Berkelanjutan untuk Masa Depan

Green Campus: Membangun Kampus Berkelanjutan untuk Masa Depan

Konsep Green Campus adalah kampus ramah lingkungan yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah yang baik. Temukan bagaimana Green Campus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan berkelanjutan

Green Campus, istilah yang sering kita dengar bila melihat ekosistem kampus yang terlihat asri dan hijau. Tapi apa sebetulnya Green Campus? Mengapa kini Green Campus menjadi salah satu hal penting yang wajib menjadi perhatian khusus oleh berbagai universitas baik nasional maupun internasional.

Istilah Green campus, berkaitan erat dengan isu pemanasan global yang kian mengkhawatirkan. Dari tahun ke tahun isu meningkatnya suhu bumi akibat emisi gas dan  rumah kaca membuat banyak perusahaan, instansi atau lembaga semakin sadar akan pentingnya mengurangi jumlah karbon yang ada di bumi. Institusi pendidikan sebagai garda terdepan yang mendukung upaya strategis dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan melalui program-program penghijauan di dalamnya termasuk menerapkan konsep Green Campus.

Harapanya universitas tidak hanya menjadi tempat untuk mengemban pendidikan, namun lebih dari itu menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai keberlanjutan. Salah satu contohnya melalui program-program gerakan green campus. Pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian konsep Green Campus, manfaat upaya green campus, aspek yang harus diperhatikan dalam green campus dan manfaat jangka panjang nya untuk lingkungan.

Apa Itu Green Campus?

Mungkin bagi beberapa orang istilah Green Campus belum cukup familiar didengar. Green Campus adalah sebuah konsep yang fokus pada efisiensi dalam penggunaan sumber daya di lingkungan kampus dengan tujuan menjaga keberlangsungan energi. Konsep green campus terbagi menjadi beberapa aspek yang harus diperhatikan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang baik, konservasi air, penanaman pohon, menciptakan kesadaran cinta lingkungan di kalangan mahasiswa, dosen, serta staf kampus serta upaya riset dan pendidikan berkaitan dengan teknologi yang ramah emisi.

Kehadiran green campus diharapkan tidak hanya bertujuan untuk membuat kampus lebih hijau, namun juga mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan demikian, konsep green campus ini dapat membentuk kepedulian terkait isu-isu lingkungan.

Apa itu SDGS

Green Campus memiliki tujuan untuk dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Apa itu SDGs? SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals yaitu serangkaian aktivitas yang mendukung  pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada 17 aspek global. 17 aspek global yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. Dimana SDGs bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan global seperti ketimpangan, kemiskinan, perubahan iklim, kualitas pendidikan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.

SDGs adalah sebuah program lanjutan dari gerakan Millennium Development Goals (MDGs), namun dengan cakupan yang lebih luas dan berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan. Dengan target untuk dicapai pada tahun 2030, SDGs berupaya untuk menciptakan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pembangunan.

Di Indonesia, program SDGs Indonesia mulai banyak diterapkan melalui berbagai upaya dan program khusus yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi. Peran institusi pendidikan seperti perguruan tinggi dalam mendukung SDGs dapat dilakukan dengan gencar melakukan penelitian dan riset yang yang berfokus pada solusi isu-isu lingkungan hidup yang mencangkup 17 poin dalam SDGs. Selain itu berbagai upaya perguruan tinggi untuk mendukung SDGs adalah melalui aktivitas utama seperti pengabdian masyarakat, proyek lingkungan (green campus), dan kewirausahaan sosial.

Mengapa Green Campus Penting?

Saat ini banyak kita lihat terdapat berbagai isu lingkungan yang banyak diperbincangkan salah satunya adalah upaya untuk membersihkan email. Gerakan ini menjadi salah satu hal yang cukup menarik perhatian. Mengapa? meskipun terdengar sepele namun tindakan ini sebenarnya berhubungan erat dengan upaya kepedulian isu lingkungan, karena server yang berfungsi menyimpan data dengan load yang besar dapat menjadi penyumbang emisi karbon dan menimbulkan efek rumah kaca yang sangat berdampak pada lingkungan. Setiap kali kita mengirim, menerima, atau menyimpan email, data tersebut diproses dan disimpan di server yang memerlukan energi untuk beroperasi.

Seiring meningkatnya jumlah email yang ada pada akun kita baik yang dikirim dan terima kebutuhan energi untuk membuat agar server tetap aktif juga meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini lah yang menjadi salah satu pemicu emisi gas rumah kaca, yang berdampak pada perubahan iklim. Dengan langkah kecil melalui pembersihan email kita dapat membantu mengurangi beban pada server dan, pada akhirnya meminimalisir kebutuhan akan energi. Langkah kecil ini meskipun terlihat sederhana, namun dampak nya luar biasa dalam menanggulangi isu-isu lingkungan. Berbicara mengenai Green Campus, apa fungsi konsep ini dalam menghadapi berbagai isu lingkungan seperti contoh kasus diatas? Mengapa konsep ini penting untuk dijalankan sebagai gerakan kepedulian lingkungan? dan bagimana peran institusi pendidikan dalam mendukung gerakan Green Campus. Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsep Green Campus penting untuk diterapkan oleh suatu institusi pendidikan

  • Mengurangi Jejak Karbon: Kampus yang menerapkan green campus secara tidak langsung meningkatkan emisi gas rumah kaca yang berasal dari kegiatan akademik maupun non-akademik, seperti penggunaan server, listrik dan transportasi.
  • Meningkatkan Kualitas Lingkungan: Green Campus juga berperan penting dalam menjaga kelestarian ruang terbuka hijau dan konservasi air, kualitas udara yang ada dilingkungan kampus.
  • Menghemat Biaya Operasional: Penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, kincir angin dan sistem pengelolaan air dapat mengurangi biaya operasional yang kampus keluarkan dalam membayar berbagai energi seperti listrik dan air bersih. Sehingga dapat menekan cost operasional bulanan sekaligus mengupayakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
  • Membentuk Kesadaran Mahasiswa: Penerapan konsep green campus yang disuarakan oleh universitas melalui berita dan aksi nyata dapat mendorong kesadaran mahasiswa untuk aware terhadap isu-isu lingkungan. Sehingga harapannya mereka tumbuh menjadi generasi yang aware akan kelestarian lingkungan dan siap untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

Program Green Campus

Terdapat berbagai upaya Green Campus yang saat ini gencar di canangkan oleh beberpa universitas yang ada di Indonesia. Diperlukan berbagai program green campus yang mendukung prinsip keberlanjutan. Beberapa program tersebut antara lain:

Pengelolaan Sampah yang Efektif

  • Menggunakan tong sampah yang berbeda antara sampah organik dan anorganik.
  • Mengolah sampah organik (daun kering, sisa makanan) menjadi produk pupuk.
  • Kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan kampus.

Penggunaan Energi Terbarukan

  • Memasang panel surya sebagai sumber energi alternatif (lampu, charging station).
  • Menerapkan sistem pencahayaan LED yang hemat energi.
  • Menerapkan teknologi bangunan hijau (green building) untuk mengurangi konsumsi listrik.

Konservasi Air

  • Memanfaatkan sistem daur ulang air hujan untuk kebutuhan air toilet dan penyiraman tanaman.
  • Kampanye penghematan penggunaan air di toilet.
  • Memasang kran hemat air di seluruh gedung kampus.

Penanaman Pohon dan Penghijauan

  • Mengadakan kegiatan menanam pohon setiap tahun.
  • Memperluas ruang terbuka hijau di area kampus.
  • Memelihara kebun kampus sebagai tempat belajar dan konservasi.

Transportasi Ramah Lingkungan

  • Menyediakan sepeda kampus untuk mobilitas di dalam kampus.
  • Menggalakkan penggunaan kendaraan listrik.
  • Menyediakan fasilitas parkir khusus untuk sepeda dan kendaraan listrik.

Contoh Green Campus di Indonesia dan Dunia

Beberapa contoh green campus yang berhasil menerapkan konsep kampus hijau di Indonesia dan dunia adalah sebagai berikut:

Universitas Indonesia (UI)

  • UI dikenal sebagai salah satu pelopor green campus di Indonesia. Kampus ini memiliki banyak ruang terbuka hijau, danau buatan, serta kebijakan yang mendorong penggunaan energi terbarukan.
  • Program Zero Waste Campus di UI bertujuan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan di lingkungan kampus.

Institut Teknologi Bandung (ITB)

  • ITB telah mengembangkan program Kampus Ramah Lingkungan yang mencakup pengelolaan limbah dan penggunaan panel surya sebagai sumber energi.
  • ITB juga memiliki kebijakan transportasi berkelanjutan dengan menggalakkan penggunaan sepeda oleh mahasiswa.

Telkom University

Telkom University, Bandung Telkom University dikenal sebagai salah satu kampus swasta yang turut mengkampanyekan gerakan green campus di Indonesia.

  • Kampus ini menggunakan energi terbarukan, termasuk panel surya di beberapa gedung, untuk mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil. Selain ini panel surya juga di gunakan sebagai penerangan jalan dan charging station
  • Telkom University juga mengimplementasi kincir angin sebagai sumber pembangkit listrik dan alternatif untuk acces point.
  • Kampus ini juga menjalankan program zero waste dengan mendorong pemilahan sampah organik dan anorganik serta penggunaan kembali material yang masih bisa didaur ulang.

Stanford University, Amerika Serikat

  • Stanford University menjadi salah satu green campus terbaik di dunia dengan inisiatif penggunaan energi surya, pengelolaan air yang canggih, dan penghijauan kampus.
  • Kampus ini memiliki program Zero Waste Initiative untuk mencapai target nol sampah ke tempat pembuangan akhir.

University of California, Berkeley

  • Kampus ini memiliki Sustainability Plan yang mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca, program efisiensi energi, dan pengembangan ruang terbuka hijau.
  • Berkeley juga memanfaatkan teknologi bangunan hijau untuk mengurangi konsumsi energi dan air.

Strategi Menerapkan Green Campus di Kampus Anda

Penerapan strategi green campus membutuhkan kerjasama antara pihak kampus, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan kampanye green campus:

Membangun Kebijakan Berkelanjutan

  • Menyusun kebijakan atau pedoman yang mengatur penggunaan energi, pengelolaan limbah, konservasi air, serta mendorong penelitian yang berfokus pada 14 poin SDGs
  • Menyediakan pelatihan untuk dosen dan staf mengenai pentingnya sumber daya berkeberlanjutan di kampus.

Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

  • Mengadakan seminar, workshop, dan kegiatan mahasiswa yang memiliki fokus kampanye kepedulian lingkungan.
  • Mendorong awareness mahasiswa untuk menjaga dan melestarikan lingkungan
  • Kampanye “Go Green” di media sosial kampus untuk mengajak mahasiswa berpartisipasi dalam program ramah lingkungan.
  • Membuat platform yang merepresentasikan kehidupan kampus seperti Campus Life Telkom University dengan konsep green campus

Kolaborasi dengan Lembaga Eksternal

  • Bekerjasama dengan lembaga eksternal, pemerintah, para peneliti yang berkolaborasi dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan
  • Mengundang para ahli untuk memberikan konsultasi tentang penerapan teknologi hijau di kampus.

Melakukan Audit Lingkungan Secara Berkala

  • Mengevaluasi penggunaan energi, air, dan pengelolaan limbah di kampus secara berkala.
  • Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam upaya mencapai standar green campus.

Mengembangkan Infrastruktur Hijau

  • Memperbanyak area hijau di sekitar gedung kampus.
  • Membangun gedung-gedung dengan desain green building, desain arsitektur yang hemat energi dan ramah lingkungan.
  • Memasang panel surya di atap gedung untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

 

Manfaat Jangka Panjang Green Campus

Penerapan green campus tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan, tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang lainnya, seperti:

  • Mengurangi Pengeluaran Kampus: Dengan melakukan penghematan energi kampus dapat menghemat pengeluaran operasional dari pembayaran listrik dan air
  • Meningkatkan Citra Kampus: Kampus yang menerapkan konsep green campus cenderung memiliki reputasi dan citra positif di mata calon mahasiswa dan masyarakat luas. Terlebih bila gerakan green campus ini mendapatkan pengakuan dalam beberapa pemeringkatan tingkat nasional maupun internasional.
  • Menarik Mahasiswa yang Peduli Lingkungan: Mahasiswa yang memiliki minat pada isu-isu lingkungan akan tertarik untuk belajar di kampus yang mendukung keberlanjutan.
  • Mempersiapkan Mahasiswa untuk Masa Depan: Kampus hijau membantu mahasiswa untuk memahami pentingnya keberlanjutan, sehingga mereka siap berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi di masa depan.

Kesimpulan

Konsep green campus menjadi solusi penting dalam menghadapi perubahan iklim dan tantangan lingkungan global. Dengan penerapan strategi menerapkan green campus yang tepat, kampus dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya nyaman, tetapi juga ramah lingkungan. Melalui program-program keberlanjutan, kampus dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs dan mendidik generasi muda yang lebih peduli terhadap masa depan bumi.

Mewujudkan kampus hijau bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan komitmen bersama, setiap langkah kecil dapat memberikan dampak yang besar. Dengan beralih ke green campus, kita tidak hanya menjaga lingkungan kampus, tetapi juga mewariskan bumi yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Jadilah bagian dari perubahan positif! Pelajari lebih lanjut tentang Green Campus dan bagaimana Anda bisa berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau

Penulis : Meilina Eka A – Direktorat Pusat Teknologi Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published.