Bandung, Telkom University – Penghijauan area kampus dan optimalisasi resapan air di musim penghujan dilakukan Tel-U melalui penanaman pohon serta pembuatan 1000 lubang biopori yang tersebar di seluruh area kampus. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan puncak acara 6th Anniversary Tel-U, yaitu Bandung ICT Expo pekan lalu (24-25/10).
Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengatakan bahwa Telkom University ingin menjadi lahan hijau yang memiliki tanah dengan daya serap air yang tinggi. “Mengingat wilayah di sekitar Tel-U adalah kawasan rawan banjir, 1000 Biopori yang dibuat diharapkan mampu membuat Tel-U menjadi tempat resapan air serta membuat air hujan cepat masuk ke dalam tanah. Cadangan air tanah di kawasan Tel-U pun bisa meningkat” jelasnya.
Kegiatan ini digawangi oleh Direktorat Logistik atas instruksi rektor. Pada pelaksanaannya, terlibat beberapa pejabat perusahaan dan institusi yang sudah lama bersinergi dengan Telkom University. Peresmian penanaman pohon dan 1000 biopori ini dihadiri oleh Sukarela Batunagar (Diputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital), Edwin Aristiawan (Direktur Wholesale & International Service PT Telkom Indonesia), Dwi S. Purnomo (Ketua YPT) dan Rektor Tel-U, Prof Adiwijaya beserta jajarannya.
Ini juga merupakan sebuah langkah nyata Tel-U untuk bisa lebih mencetak skor tinggi pada penilaian kampus hijau atau UI Greenmetric. Solusi penghijauan kampus lainnya pun telah berjalan, seperti transportasi dalam kampus, Gowes Bike, dan pengelolaan sampah menggunakan incenerator solair yang berbahan bakar solar dan air.
sumber : https://telkomuniversity.ac.id/1000-lubang-biopori-tersebar-di-kawasan-telkom-university/
Leave a Reply