Sebagai kampus yang berbasis ICT yang mau tidak mau akan menggunakan energy yagn lumayan besar, hal ini menjadi perhatian manajemen Universitas Telkom dalam rangka menerapkan effisiensi penggunaan energy dalam setiap peralatan yang menggunakan energy terutama listrik.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Universitas Telkom adalah dengan melakukan penerapan effisiensi tersebut agar dapat diterapkan oleh sivitas akademika Universitas Telkom adalah dengan menerbitkan Surat Edaran tentang penghematan energi di lignkungan kampus Universitas Telkom
Langkah nyata yang sudah di terapkan di Universitas Telkom adalah :
- Penggunaan panel kontrol AC berbasis PLC (Programmable Logic Controller) yang dipasagn di hampir semua gedung Fakultas Teknik, dimana di gedung-gedung Fakultas Teknik ini bnya terdapat laboratorium dan ruang riset yang pemakaian nya bisa lebih dari 12 jam per harinya, sehingga kontrol AC yang menggunakan PLC ini diharapkan penggunaan listrik nya menjadi lebih effisien.
Cara kerja dari kontrol AC ini adalah dengan menggunakan pemrograman waktu (timer) yang disesuaikan dengan kegiatan di setiap ruangan (06.30–21.00). Sehingga pada jam yang tidak digunakan untuk aktivitas baik praktikum maupun kegiatan lainnya, secara otomatis AC akan mati dan hanya dapat dinyalakan oleh operator apabila ada permintaan AC diluar dari jam yang sudah disepakati.
Pada tahun 2019-2020 ini, Telkom University sudah mengimplementasikan penggunaan sensor suhu yang dipasang di setiap ruangan yang menggunakan AC sebanyak 30% dengan pengaturan suhu sebagai berikut:
- Laboratorium : 22 – 25 derajat Celcius
- Ruang Server : 18 – 20 derajat Celcius (1 ruangan)
- Ruang Kerja : 24 – 27 derajat Celcius
Gambar 1. Panel berbasis PLC
2. penggunaan lampu LED untuk lampu penerangan jalan umum (street lighting using LED). Dari total 225 lampu penerangan jalan umum yang ada dilingkungan Telkom University, 221 lampu sudah menggunakan lampu LED (sebesar 98,2%). Sisanya hanya 4 lampu yang belum menggunakan LED. Selain itu pada tahun 2020, sudah dilaksanakan penggantian lampu penerangan jalan umum yang masuk ke area Telkom University, sehingga hamper semua lampu penerangan jalan umum sudah mengunakan LED
Gambar 2. PJU menggunakan lampu LED
3. penggunaan lampu penerangan jalan umum di Telkom University yang menggunakan sumber Solar Cell (street lighting using solar cell). Sudah lebih dari 70% seluruh PJU yang ada telah memanfaatkan energi Solar. Sehingga mampu menurunan konsumsi listrik khusus untuk PJU
Gambar 3. Lampu PJU bertenaga Surya
4. penggunaan perangkat praktikum terutama komputer yang sudah menggunakan star-rated energy PC. Hampir 60% laboratorium komputer di Telkom University sudah menggunakan jenis komputer ini. Selain itu, beberapa laboratorium menggunakan All in One PC seperti ditunjukkan pada gambar 4. Konsumsi listrik dari All in One PC sebesar 12,5% dari PC konvensional (All in one 65 Watt, PC konvensional 550 Watt)
Gambar 4. Laboratorium Komputer dengan komputer Star-Rated Energy
5. Penggunaan layar LED ini akan menghemat konsumsi listrik dibanding dengan Projector. Sebanyak 60% dari ruang rapat dan ruang sidang TA telah menggunakan layar LED
Gambar 5. Ruang rapat menggunakan Layar / Monitor LED
6. Optimalisasi penggunaan laptop dalam pekerjaan sehari-hari. Sebanyak 74% dari seluruh pegawai Telkom University (dosen dan staf) menggunakan laptop. Konsumsi listrik dari laptop hanya sebesar 8% daripada PC konvensional.
Gambar 6. Penggunaan Laptop dalam kegiatan sehari-hari
7. penggunaan AC dengan menggunakan system Inverter. Sistem kerja kompresor pada AC inverter menyala aktif hingga suhu ruang mencapai yang diinginkan. Namun, tak seperti AC standard, kompresor ini tak langsung mati begitu suhu ruang yang diinginkan tercapai.
Kompresor AC inverter tetap aktif menyala namun dengan laju putaran yang melambat. Ketika suhu ruang berangsur naik hingga derajat tertentu, kompresor ini bergerak mempercepat laju putarannya. Minus kebutuhan listrik besar untuk berulangkali menyalakan kompresornya, kerja unik kompresor yang tak pernah benar-benar mati inilah salah satu yang menjadikan AC inverter lebih hemat listrik.
Gambar 7. AC Berbasis Sistem Inverter
8. penggunaan lampu LED hemat energi. Di kampus Telkom University sudah diterapkan kebijakan penggantian lampu penerangan ruangan dengan menggunakan lampu LED. Pada tahun ini sekitar 1250 unit lampu telah diganti dengan LED. Konsumsi listrik lampu LED hanya sebesar 10% dari lampu konvensional. Kedepannya Telkom University sudah merencanakan penggantian lampu-lampu ruangan yang belum LED.
Gambar 8. Penerapan Lampu LED Hemat energy di Universitas Telkom
9. penggunaan peralatan Smart Class Room yang diimplementasikan di ruang kuliah. Sistem smart room yang digunakan di Telkom University bernama VIRA. Dengan menggunakan sistem ini, penggunaan listrik menjadi semakin hemat. Hal ini disebabkan karena power untuk mencatu ruangan tersebut akan menyala otomatis berdasarkan gerakan dari orang yang masuk kedalam ruangan tersebut.
Gambar 8. Topologi Vira Smart Room
Gambar 9. Diagram Alur Vira Smart Room
Selain sudah melakukan pemasangan smart room, dalam rangka mensosialisasikan penggunaan listrik dengan hemat dilakukan kampanye dengan menempelkan stiker-stiker dibeberapa ruangan kelas dan beberapa tempat yang strategis di Gedung Kuliah Umum
Gambar 10. Kampanye penghematan Energy yang terpasang di lingkungan Universitas Telkom
Leave a Reply