Kampus Telkom University, terletak di tengah-tengah kota yang berkembang pesat, memiliki banyak tantangan lingkungan, termasuk manajemen air yang efektif. Salah satu solusi inovatif yang telah diterapkan di kampus ini adalah Sumur Resapan yang berlokasi di samping Gedung Bangkit. Sumur resapan ini bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi juga merupakan salah satu langkah proaktif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kampus dan mencegah banjir. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Sumur Resapan dan perannya yang krusial dalam ekosistem kampus Telkom University.
Sumur Resapan #5: Melindungi Lingkungan
1. Titik Lokasinya Berada Di Samping Gedung Bangkit
Sumur Resapan berlokasi strategis di samping Gedung Bangkit, salah satu landmark utama di kampus Telkom University. Lokasi yang dipilih dengan cermat ini tidak hanya berfungsi untuk kepraktisan, tetapi juga untuk mengoptimalkan fungsinya dalam mengatasi permasalahan air di kampus. Letaknya yang strategis membuatnya mampu menangkap aliran permukaan air dengan efisien.
2. Mencegah Banjir dengan Menyimpan Aliran Permukaan
Salah satu fungsi utama Sumur Resapan adalah untuk mempertahankan aliran permukaan. Di wilayah perkotaan yang padat seperti kampus Telkom University, aliran air hujan dapat menjadi masalah serius jika tidak dikelola dengan baik. Sumur resapan ini berperan sebagai “penyaring” alami yang menyerap air hujan, mengarahkannya ke dalam tanah, dan mencegahnya menggenangi area kampus. Dengan cara ini, Sumur Resapan membantu mencegah banjir yang dapat mengganggu aktivitas kampus dan kerusakan lingkungan.
3. Mempertahankan Tinggi Permukaan Air Tanah dan Mencegah Pencemaran
Selain mencegah banjir, Sumur Resapan juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air tanah di sekitarnya. Sumur ini membantu mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah, yang esensial untuk keberlanjutan ekosistem dan pasokan air bawah tanah. Dengan memperlambat aliran air permukaan dan mengizinkannya meresap ke dalam tanah, sumur ini juga membantu mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Kehadiran Sumur Resapan di kampus Telkom University bukan hanya sebagai struktur fisik semata, tetapi juga sebagai contoh konkret dari komitmen kampus ini terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Penerapan teknologi hijau seperti sumur resapan adalah langkah penting dalam mengatasi tantangan lingkungan di masa depan. Ini juga mengilhami mahasiswa dan staf universitas untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan.
Dengan begitu, Sumur Resapan bukan hanya berfungsi sebagai infrastruktur teknis, tetapi juga sebagai simbol dari visi Telkom University untuk menjadi kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diharapkan bahwa solusi inovatif seperti ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat luas. Kita semua dapat belajar dari Telkom University bahwa langkah-langkah kecil dalam pelestarian lingkungan dapat memiliki dampak besar.
Leave a Reply