Universitas Telkom dalam rangka mendukung pemerintah untuk menciptakan energi terbarukan telah melakukan terobosan-terobosan dalam mengembangkan penciptaan energi terbarukan, adapun energi terbarukan yang di ciptakan oleh Universitas Telkom, antara lain :

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Di kampus Universitas Telkom dimana penggunaan listrik dari PLN masih lumayan besar, untuk itu Universitas Telkom telah mengembangkan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, pembangkit Listrik Tenaga Surya ini terpasang di Gedung Fakultas Teknik Elektro yang notabene penggunaan listrik dari PLN lumayan signifikan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini berkapasitas 6.000 VA

Selain di gedung Fakultas Teknik Elektro, pembangkit Listrik Tenaga Surya pun terpasang di Gedung Genset Fakultas Teknik

2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Selain pembangkit Listrik Tenaga Surya, Universitas Telkom pun sudah melakukan pengembangan pembangkit Listrik Tenaga Angin, dengan banyaknya gedung-gedung di atas 3 lantai, Universitas sudah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang rencananya akan di pasang di lantai teratas tiap gedung di lingkungan Universitas Telkom, saat ini pembangkit Listrik Tenaga Angin sudah dalam tahap prototype.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Dengan volume sampah yang dihasilkan oleh Universitas Telkom baik sampah organik (dedaunan pohon-pohon) maupun sampah an-organik, Universitas Telkom melakukan terobosan untuk memberdayagunakan sampah-sampah di lingkungan Universitas Telkom dengan menciptakan Incenerator Pembangkit Listrik tenaga Sampah.

4. Hydro Gazz

Seiring mobilisasi kendaraan milik Universitas Telkom yag tinggi yang pada akhirnya tinggi pula pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) di kendaraan tersebut, Universitas Telkom telah mengembangkan energi terbarukan sebagai additional raw pada mesin kendaraan tersebut, alat tersebut akan menghasilkan hydrogazz berbahan air yang di konversikan oleh alat Watergazz yang menjadikan campuran BBM menjadi lebih kaya, sehingga diharapkan pemakaian BBM akan lebih efisien.