Ruang terbuka hijau (RTH) adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, terutama di kawasan pendidikan seperti Telkom University. Sebagai kampus yang mendukung inisiatif Green Campus, Telkom University menyadari bahwa keberadaan ruang terbuka hijau bukan hanya memberikan nilai estetika bagi lingkungan kampus, tetapi juga berkontribusi terhadap ekosistem lokal dan meningkatkan kesejahteraan civitas akademika, baik dari segi ekologis maupun kesehatan.

Manfaat Ekologis Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau adalah bagian integral dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur kampus, Telkom University berkomitmen untuk tetap menjaga proporsi lahan hijau sebagai upaya melestarikan lingkungan. Beberapa manfaat ekologis yang dihasilkan dari contoh ruang terbuka hijau di lingkungan kampus antara lain:

Penyerapan Karbon dan Peningkatan Kualitas Udara

Ruang terbuka hijau yang dipenuhi oleh berbagai jenis tanaman berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida (CO2), gas utama penyebab pemanasan global. Pohon dan tanaman lain di area hijau kampus membantu mengurangi konsentrasi CO2 di udara, menggantikannya dengan oksigen yang segar. Ini berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas udara di kampus, menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman bagi mahasiswa dan staf.

Mengurangi Efek Urban Heat Island

Fenomena urban heat island, atau pulau panas perkotaan, terjadi ketika area yang dipenuhi gedung dan jalanan aspal memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya. Di kampus Telkom University, contoh ruang terbuka hijau seperti taman kampus berfungsi untuk menurunkan suhu udara lokal, memberikan efek pendinginan alami terutama di sekitar bangunan dan fasilitas kampus.

Konservasi Keanekaragaman Hayati

Ruang terbuka hijau adalah habitat penting bagi berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar. Keberadaan taman dan kebun di Telkom University membantu melestarikan keanekaragaman hayati, menyediakan ruang bagi burung, serangga, dan satwa lainnya untuk berkembang biak dan hidup dengan baik.

Pengelolaan Air Hujan Secara Alami

Telkom University memanfaatkan contoh ruang terbuka hijau, seperti taman-taman dengan sistem drainase alami, untuk menyerap air hujan dan mencegah genangan. Vegetasi yang ditanam di area hijau membantu meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, mendukung pengelolaan air yang lebih baik, sekaligus menjaga kestabilan air tanah.

Manfaat Kesehatan Ruang Terbuka Hijau

Selain manfaat ekologisnya, ruang terbuka hijau adalah elemen yang berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental civitas akademika Telkom University.

Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Emosional

Kehidupan kampus yang padat dengan aktivitas akademik sering menyebabkan stres. Contoh ruang terbuka hijau di Telkom University, seperti taman kampus, menyediakan tempat untuk bersantai dan melepaskan tekanan. Kontak dengan alam terbukti mampu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki kesejahteraan emosional.

Mendukung Aktivitas Fisik

Telkom University menyediakan ruang terbuka hijau yang luas untuk mendukung aktivitas fisik, seperti jogging, yoga, atau olahraga ringan lainnya. Jalur pejalan kaki dan fasilitas olahraga di tengah taman kampus menjadi contoh ruang terbuka hijau yang berfungsi ganda, estetis sekaligus fungsional.

Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Paparan lingkungan hijau juga membantu mahasiswa meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Berjalan di taman atau sekadar melihat pohon di sekitar kampus dapat membantu otak “mengisi ulang,” sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan tugas.

Menyediakan Ruang untuk Interaksi Sosial

Ruang terbuka hijau tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga memfasilitasi interaksi sosial antar mahasiswa dan staf. Suasana santai di taman atau ruang hijau kampus mendorong komunikasi yang lebih baik dan mempererat hubungan sosial.

Komitmen Telkom University terhadap Ruang Terbuka Hijau

Sebagai wujud nyata inisiatif Green Campus, Telkom University terus mengembangkan dan memelihara contoh ruang terbuka hijau seperti taman kampus, kebun-kebun kecil, dan area vegetasi lainnya. Beberapa langkah yang diambil meliputi:

1. Penanaman pohon secara berkala.
2. Pengembangan taman dengan konsep ekosistem berkelanjutan.
3. Pemanfaatan kebun untuk penelitian dan edukasi lingkungan.

Ke depan, Telkom University berencana memperluas ruang hijau dengan melibatkan civitas akademika dalam program penghijauan.

Kesimpulan

Ruang terbuka hijau adalah elemen penting untuk menciptakan kampus yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Dengan berbagai manfaat ekologis dan kesehatan yang dihasilkannya, contoh ruang terbuka hijau di Telkom University, seperti taman kampus dan area vegetasi, menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan sekaligus dukungan terhadap kesejahteraan civitas akademika. Melalui program Green Campus, Telkom University menunjukkan komitmen kuatnya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan harmonis.