Pembuatan Biopori sebagai tindakan untuk konservasi air

Pembuatan Biopori sebagai tindakan untuk konservasi air

Biopori merupakan lubang-lubang kecil yang dibuat sebagai tempat resapan air. Menurut wikipedia bahwa Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

Pembuatan biopori ini dibuat dengan tujuan agar air hujan cepat meresap kedalam tanah dan dapat menambah cadangan air tanah yang ada di lingkungan Telkom University.

Hampir di seluruh area taman dan area terbuka di Telkom University dibuat biopori. Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya menginstruksikan kepada Direktroat Logistik sebagai pengelola kawasan Telkom University untuk membuat biopori sebanyak-banyaknya di seluruh kawasan taman dan area terbuka.

Gambar 1. Petugas sedang membuat biopori

Supaya biopori yan dibuat biasa bertahan cukup lama, lubang ipori dipasang paralon dan penutupsupa tidak tertutup oleh sampah dan longsoran tanah di sekitar area biopori.

Metode pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) sangatlah mudah dan murah, tahapan pembuatannya adalah sebagai berikut:

  1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah berdiameter 10 cm dan kedalaman kurang lebih 100 cm dengan menggunakan bor tangan khusus. Kedalaman lubang dapat disesuaikan dengan tidak melebihi muka air tanah dangkal.
  2. Atur jarak antar lubang minimal sekitar 50-100 cm.
  3. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen atau pipa setebal 2-3 cm

Gambar 2. Proses pembuatan Biopori

Leave a Reply

Your email address will not be published.