Pengolahan Sampah Anorganik

Pengolahan Sampah Anorganik

Pengolahan sampah inorganic terutama plastic dilakukan dengan menggunakan mesin pembakar sampah yaitu incinerator. Sampah non-organik dapat diproses menggunakan satu buah mesin incenerator untuk mengurangi volume. Mesin ini beroperasi setiap hari dan dioperasikan oleh dua orang operator. Mesin bantuan dari BUMN ini bekerja menggunakan bahan bakar campuran solar dan air. Luaran dari sampah yang diproses ini merupakan karbon, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Penggunaan mesin ini merupakan langkah terakhir setelah berbagai perlakuan telah dilaksanakan

Pengolahan sampah an-organik menggunakan incenerator
GENERAL SPESIFICATION INCENERATOR
JenisKeterangan
LimbahLimbah Domestik
Kapasitas  pembakaran1000 L/Jam
Temperatur Ruang Bakar600 °C – 1100 °C
Persentase AbuMax ± 5 % dari volume Limbah
Dimensi *) alat Ruang bakar  2250 mm x  1800 mm x 3750 mm 1000 mm x  1000 mm x 1000 mm
Material Ruang bakar Plat Dinding Refraktori Insulasi Lapisan anti korosi  Steel Castable concrete Castable concrete Epoxy
Burner Ruang Bakar Type Jumlah  BTP Burner 1 Unit
Blower Type  Centrifugal
Kebutuhan Bahan Bakar *)0.5-1.5 Liter/jam (Diesel Oil) 3-6 Liter/jam (water)
Fuel Tank Capacity (Diesel and Water)20 Liter
Area yang DibutuhkanApprox 4 x 4 (m)
Kualitas Emisi Gas BuangFilter system, Smokeless, Non-Toxin
Listrik1750 watt
Tabel Spesifikasi Incenerator

Prinsip kerja dari mesin incinerator adalah sebagai berikut:

  • Incinerator buatan Bandung Techno Park (BTP) dengan spesifikasi seperti pada tabel.1 saat ini mempunyai kapasitas ruang bakar 1 m3 dengan kapasitas pembakaran 1-6 m3/jam sesuai dengan jenis sampah dan kadar air pada sampah yang dimasukkan
  • Sebaiknya sampah yang masuk ke incinerator adalah sampah an-organik yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis. Sampah yang masuk ke incinerator adalah sampah yang sudah dipilah terlebih dahulu.
  • Air sebagai bahan bakar tambahan ketika proses pembakaran sudah terjadi. Air di pecah menjadi hidrogen menggunakan tekanan dan suhu tertentu yang nantinya di tambahkan ke solar untuk meningkatkan suhu dan kalor ruang bakar. (Sudah diuji oleh sucofindo)
  • Bahan bakar Incinerator BTP menggunakan Solar sebagai bahan bakar utama dan Air sebagai bahan bakar tambahan. Konsumsi solar adalah 1-4 Liter/jam, sedangkan untuk konsumsi air adalah 1-12 Liter/jam tergantung pada jenis sampah yang dimasukkan. Semakin basah sampah maka konsumsi bahan bakar akan semakin boros
  • Asap incinerator aman untuk di lepas ke lingkungan, dibuktikan dengan hasil uji laboraturium dari Sucofindo. Asap di filter menggunakan 3 kali proses filtering sebelum di lepas ke lingkungan
  • Suhu incinerator mencapai diatas 1000 oC pada ruang tebuka. Pada pembakaran diatas suhu 800 oC sudah tidak ada dioksin karena sudah terurai menjadi  CO2, H2O dan HCl (Sumber : kementerian Lingkungan Hidup).

Dari total sampah anorganik sebanyak 75kg perhari, sekitar 38kg sampah anorganik mampu diolah oleh Incenerator sisanya dibuang ke TPS.

Leave a Reply

Your email address will not be published.