Tabebuya, salah satu jenis pohon berbunga dengan daya tarik luar biasa, terutama karena keindahan bunganyanya menarik. Di Indonesia, tumbuhan tabebuya semakin populer dibahas karena dapat mempercantik lingkungan sekitar dengan visual bunga nya yang hampir mirip dengan sakura.
Dengan warna bunganya yang mencolok seperti pink, putih dan kuning, tabebuya menghadirkan suasana yang asri dan menyegarkan bila di tanam di lingkungan sekitar kita. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai mengenai pohon tabebuya, jenis bunga tabebuya, manfaat tabebuya untuk bidang kesehatan serta kontribusinya dalam memperindah lingkungan
Mengenal Pohon Tabebuya
Tabebuya berasal dari singkatan “tacyba bebuya” yang berarti “Kayu Semut” yang diibaratkan sebagai kumpulan semut yang hidup di ranting berongga. Menurut penelitian dari Science Direct, Tabebuya memiliki nama ilmiah Tabebuia namun di Indonesia pohon ini dikenal dengan sebutan tabebuya. Tabebuya adalah jenis pohon yang masuk kedalam genus Bignoniacaeae yaitu sebuah famili tumbuhan berbunga yang berupa semak, pohon atau tanaman yang tumbuh didaerah tropis dan subtropis. Tabebuya memiliki karakteristik yang berupa ukuran bunga yang besar, berwarna cerah dan hampir menyerupai bentuk terompet. Sekilas pohon tabebuya mirip dengan pohon sakura yang berasal dari jepang. Namun sebenarnya kedua pohon ini berbeda loh.
Pohon Tabebuya berasal dari kawasan Amerika Selatan, dan banyak ditemukan di daerah Brazil dan Tiongkok. Famili Bignoniacaeae sering ini sering dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias dan berbagai pengobatan tradisional. Karena karakteristik bunga nya yang hampir mirip sakura, tumbuhan satu ini sering disebut sebagai “Sakura Dari Brasil”.
Karakteristik Pohon Tabebuya
Bagi Anda yang sering menyebut pohon ini sebagai sakura ketahui berbagai karakteristik pohon tabebuya berikut untuk mengetahui ciri-ciri dan karakteristiknya
- Tinggi Pohon: Pohon tabebuya bisa memiliki panjang sekitar 8-10 meter, yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk sebagai pohon yang digunakan untuk berteduh atau hanya sebagai penghias lingkungan perumahan, perkotaan atau kampus.
- Daun Tabebuya: Bila diamati secara dekat daun pohon tabebuya berwarna hijau gelap dan menyirip dengan ukuran yang sedang. Daunnya tergolong lebat sehingga memberikan kesan asri.
- Bunga Tabebuya: Bunga tabebuya memiliki bentuk menyerupai terompet dan memiliki beberapa jenis warna seperti pink dan kuning. Bunga ini biasanya akan mekar pada bulan September – Januari.
Perbedaan Tabebuya dan Sakura
Tabebuya dan Sakura sering kali disamakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam aspek tertentu. Berikut perbedaan keduanya
Asal-Usul
Tabebuya : pohon tabebuya berasal dari Amerika Selatan dan banyak tumbuh di daerah tropis maupun subtropis seperti brazil
Sakura : sakura berasal dari Jepang dan banyak tumbuh di daerah Asia Timur seperti Tiongkok dan Korea
Bentuk Bunga
Tabebuya : tabebuya memiliki bentuk bunga yang menyerupai terompet, bentuk bunga inilah yang sering membuat orang menyamakannya dengan sakura
Sakura : sakura memiliki bentuk bunga yang terdiri dari lima kelopak. Tekstur bunga ini juga lebih halus dan rapuh dibanding tabebuya.
Musim
Tabebuya : Pohon tabebuya akan berbunga di musim kemarau, namun seringkali tumbuhan ini mekar di bulan September – Januari. Bunga ini juga lebih tahan lama mekarnya hingga akhir nya gugur.
Sakura : Sakura mekar pada musim semi yaitu sekitar bulan maret – april di Jepang. Bunga sakura tergolong lebih cepat gugur dibanding tabebuya yaitu hanya bertahan sekitar 1-2 minggu.
Iklim
Tabebuya : tabebuya akan subur pada daerah dengan iklim tropis maupun subtropis. Ini lah alasan mengapa bungan ini cocok ditanam di indonesia yang merupakan negara tropis.
Sakura : sakura tumbuh subur didaerah yang beriklim sedang seperti Jepang, Korea dan Taiwan.
Karakteristik Daun
Tabebuya : Pohon tabebuya memiliki daun meskipun saat berhubungan. Dimana daunnya cenderung akan hijau sepanjang tahun.
Sakura : berbeda dengan sakura yang daun nya akan muncul ketika bunga nya telah berguguran. Ukuran daun pada sakura juga lebih kecil dibanding tabebuya.
Jenis-Jenis Bunga Tabebuya
Terdapat berbagai jenis bunga Tabebuya dengan warna yang soft dan menarik untuk dilihat. Tabebuya memiliki beberapa varian warna bunga yang umum ditemui, di antaranya:
Bunga Tabebuya Pink (Merah Muda)
Varian ini adalah yang paling populer di Indonesia, terutama karena keindahannya yang mirip dengan sakura. Bunga tabebuya pink sering dijumpai di area universitas seperti yang ada di Telkom University, Perumahan, Perkotaan atau taman.
Bungan Tabebuya Kuning
Bunga tabebuya kuning memancarkan warna kuning cerah yang sangat enak untuk dipandang. Membuat tanaman ini kian populer dan banyak di minati saat ini. Jenis bunga tabebuya kuning ini juga dapat Anda temukan di berbagai sudut kampus Telkom University, kita bisa melihat pohon tabebuya kuning yang tumbuh subur dan memberikan warna ceria pada lingkungan kampus.
Bungan Tabebuya Putih
Meskipun kurang populer di Indonesia. Varian bunga tabebuya putih juga tidak kalah cantik keindahannya dibandingkan kedua jenis tadi. Tabebuya putih dapat memberikan kesan yang damai dam tenang guna meningkatkan keanekaragaman warna di kawasan yang ditanami.
Manfaat Menanam Tabebuya di Kampus
Tahukan kalian selain terkenal sebagai tanaman hias, pohon tabebuya juga dapat dijadikan pengobatan tradisional di beberapa negara. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Seham S. El-Hawary, tanaman ini bermanfaat untuk mengobati malaria, sifilis, infeksi kulit, gangguan perut, kanker dan infeksi akibat bakteri atau jamur. Pengobatan ini diperoleh dari hasil ekstraksi bagian-bagian pohonnya seperti kulit pohon, akar, bunga dan daun tabebuya.
Ekstrak pohon tabebuya mengandung senyawa napthoquinones, quinines, furanonapthoquinones, asam benzoat , siklopentena dialdehida dan flavonoid yang dipercaya dapat mengobati berbagai masalah kesehatan. Berikut berbagai penelitian dari manfaat tabebuya di bidang kesehatan
Penelitian | Hasil Penelitian |
Rao dan Kingston, 1982 , Lubeck, 1998 , Alonso, 2004 , Zhang dkk., 2015 | Tabebuya dapat digunakan sebagai pengobatan kanker secara tradisional |
Suo dan Yan, 2016 | Tabebuya dapat digunakan sebagai pengobatan eksim, psoriasis, infeksi jamur, dan bahkan kanker kulit |
Schultes dan Raffauf, 1990 , Duke, 1985 , Duke dan Vasquez, 1994 | Tabebuya dapat mengobati malaria eishmaniasis, demam, infeksi jamur, bakteri dan sifilis |
Lewis dan kawan-kawan, 2005 | Tabebuya dapat mengobati diabetes, tumor ganas, leukemia, kanker lainnya, anemia, dan penyakit Parkinson |
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Tabebuya
Bagi Anda yang tertarik menanam tabebuya di rumah atau di tempat lain, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menanam dan merawat tanaman tabebuya.
Langkah-Langkah Menanam Pohon Tabebuya
- Pilih Lokasi yang Tepat:Tabebuya membutuhkan sinar matahari penuh agar dapat tumbuh dengan baik. Pastikan menanamnya di area terbuka yang mendapat sinar matahari langsung.
- Persiapkan Media Tanam:Tabebuya dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, tetapi lebih menyukai tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk organik untuk hasil terbaik.
- Tanam Bibit:Setelah menyiapkan lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30-50 cm, tanam bibit tabebuya dan tutup dengan tanah. Pastikan untuk tidak menanam terlalu dalam, karena akar tabebuya memerlukan cukup ruang untuk tumbuh.
- Penyiraman:Tabebuya tidak memerlukan penyiraman berlebih. Penyiraman dapat dilakukan sekitar satu hingga dua kali dalam seminggu, menyesuaikan dengan keadaan cuaca. Usahakan agar tanah selalu dalam kondisi lembab, namun hindari penyiraman berlebihan sehingga tanah menjadi terlalu basah.
Perawatan Pohon Tabebuya
Pemangkasan: Pemangkasan ringan dapat dilakukan untuk menjaga bentuk pohon dan merangsang pertumbuhan bunga yang lebih banyak.
Pemupukan: Pemberian pupuk organik atau kompos setiap 3-4 bulan akan membantu pertumbuhan pohon dan pembungaan yang optimal.
Pengendalian Hama: Meskipun tabebuya cukup tahan terhadap hama, penting untuk memeriksa secara berkala agar pohon tetap sehat. Gunakan insektisida alami jika diperlukan.
Keunikan Bunga Tabebuya di Indonesia
Walaupun tabebuya bukan berasal dari Indonesia, pohon ini ternyata mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis yang dimiliki negara kita. Beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Bandung, sudah mulai menanam pohon tabebuya sebagai bagian dari penghijauan kota.
Mengapa Tabebuya Semakin Populer?
- Estetika Mirip Sakura:
- Banyak yang menyebut tabebuya sebagai “Sakura versi Indonesia” karena bentuk bunganya yang serupa dan warna-warnanya yang menyerupai bunga sakura. Hal ini membuat tabebuya menjadi pilihan utama untuk mempercantik taman-taman kota.
- Mudah Dirawat:
- Tanaman tabebuya tidak memerlukan perawatan yang rumit, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menanam pohon hias tanpa memerlukan banyak usaha.
- Beragam Pilihan Warna:
- Keragaman warna bunga tabebuya, mulai dari pink, kuning, hingga putih, menambah keindahan taman atau ruang terbuka hijau di sekitar kita.
Telkom University dan Upaya Penghijauan dengan Tabebuya
Telkom University tidak hanya mengutamakan pencapaian akademik, tetapi juga memberikan perhatian penuh terhadap kelestarian lingkungan melalui gerakan Green Campus serta kesejahteraan mahasiswa. Melalui penghijauan dengan tanaman tabebuya, kampus ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan estetis.
Inisiatif Lingkungan di Telkom University
Beberapa program penghijauan yang telah dilakukan oleh Telkom University termasuk:
Penanaman Pohon Tabebuya: Setiap tahunnya, Telkom University menambah jumlah pohon tabebuya di area kampus sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pengelolaan Taman Kampus: Selain tabebuya, Telkom University juga menanam berbagai jenis tanaman hias dan pepohonan lainnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem kampus.
Kesimpulan
Tabebuya tidak hanya memberikan keindahan dengan bunga-bunganya yang mencolok, tetapi juga memiliki banyak manfaat dalam memperbaiki kualitas lingkungan. Di Telkom University, pohon tabebuya telah menjadi simbol penghijauan dan keindahan kampus. Dengan berbagai jenis bunga seperti pink dan kuning, tabebuya mampu menciptakan suasana yang lebih asri dan menyenangkan di lingkungan belajar.
Referensi
El-Hawary, S. S., Taher, M. A., Amin, E., AbouZid, S. F., & Mohammed, R. (2021). Genus Tabebuia: A comprehensive review journey from past achievements to future perspectives. Arabian Journal of Chemistry, 14(4), 103046. https://doi.org/10.1016/j.arabjc.2021.103046
Penulis : Meilina Eka A – Direktorat Pusat Teknologi Informasi
Leave a Reply