Universitas Telkom sejak tahun 2020 telah melakukan pembibitan untuk melestarikan hutan di lingkungan kampus. Pembibitan dilakukan dengan penyemaian benih-benih dari Jenis-jenis pohon dan tanaman yang ada di lingkungan kampus, untuk pengawasan benih-benih tersebut Universitas Telkom menggunakan aplikasi untuk mengetahui jumlah bibit yang sudah disemaikan dan siap di tanam di area kampus Universitas Telkom.

Telkom University baru-baru ini melakukan konservasi satwa untuk menjaga keseimbangan alam, selain menjaga kawasan konservasi tumbuhan. Ini merupakan bentuk kepedulian Telkom University terhadap satwa yang ada, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Telkom University berkomitmen untuk melindungi satwa liar yang selama ini hidup dan berkembang biak di lingkungan kampus, seperti burung di pohon atau burung di ladang. Selain itu, untuk menambah khazanah satwa, Telkom University berencana melakukan penangkaran. satwa liar berupa burung merak hijau. Ini merupakan bentuk kepedulian dengan melestarikan satwa liar/dilindungi. Telkom University juga telah memasang larangan kepada seluruh civitas akademika agar tidak berburu dan memancing hewan di kawasan Telkom University.

Telkom University mengembangkan budidaya berbagai jenis makanan, termasuk budidaya lebah madu Klanceng , budidaya maggot, budidaya hidroponik dan sayuran, budidaya tanaman padi hydroponik, budidaya ikan melalui jaring terapung, serta budidaya lele melalui media bioflok, Hal ini dilakukan untuk mengembangkan salah satu ketahanan pangan terutama untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika Telkom University.